Sabtu, 05 Maret 2011 14:50 [Malang Post] |
MAKASSAR - Pemain Arema akhirnya tak melanjutkan aksi mogok mereka. Noh Alam Shah dkk yang sempat pulang ke Malang karena tak mau melanjutkan perjalanan ke Makassar, Kamis (3/3) malam kemarin, memutuskan tetap berangkat ke Papua. Punggawa Singo Edan ini memilih tetap melakoni laga away menghadapi Persipura dan Persiwa setelah mereka mendapat dukungan penuh dari Aremania, terkait pembayaran gaji mereka yang terlambat. Aremania memang berusaha membujuk pemain agar tetap mau bertanding. Jaminannya, Aremania siap berhadapan langsung dengan manajemen jika gaji yang dijanjikan Selasa (8/3) lusa cair, ternyata tidak ditepati. Kebetulan sebelum pemain memilih pulang ke Malang, Presiden Klub, Rendra Kresna sendiri yang berjanji bakal memberikan gaji pada Selasa (8/3) mendatang. Pemilihan hari itu lantaran Rendra baru kembali ke tanah air pada Senin (7/3) besok. Janji itu disampaikan Rendra sesaat sebelum pemain meninggalkan Hotel Monterey Osaka pada Kamis (3/3) lalu. ‘’Silakan kalau ada wakil pemain yang ikut. Selasa saya berikan secara cash. Ini ada Malang Post yang jadi saksi. Kalau saya tidak tepati janji, silakan tulis besar-besar,’’ ujar Rendra di ruang makan, Kamis pagi itu. Selain Aremania, ada Lucky Acub Zainal yang rupanya diminta pengurus untuk mendekati pemain kembali. Kebetulan pendiri Arema ini sebelumnya juga berhasil melakukan pendekatan pada pemain saat juga melakukan aksi mogok latihan. ‘’Saya tidak tahu persis bagaimana akhirnya tema-teman sepakat untuk berangkat ke Papua. Mungkin sudah ada keputusan atau kesepakatan dengan pengurus untuk pembayaran gaji pemain ini,’’ ungkap Zulkifli Syukur, kemarin sore. Kebetulan bek kanan Arema ini sudah berada di Makassar. Zulkifli pulang ke rumahnya di Makassar, dan meski tak ikut kembali Malang, namun ikut bagian dalam aksi seluruh pemain Arema yang tak berangkat ke Makassar. ‘’Saya dengar Aremania mendukung kami (terkait pembayaran gaji), itu bagus agar Aremania juga tahu bagaimana kondisi pemain yang sebenarnya. Mungkin selama ini Aremania tidak tahu,’’ sebut Zulkifli. ‘’Pemain tentunya juga punya batas kesabaran, karena pemain juga berfikir bagaiman harus menutup hutang dan keperluan keluarga mereka. Pemain sebenarnya capek dijanjikan terus,’’ sambung pilar Timnas Indonesia ini. Menurut pengakuannya, manajemen terakhir menjanjikan bakal membayar gaji pemain Selasa (8/3) besok. Itu berdasarkan keterangan Rendra Kresna yang juga Bupati Malang saat menemui pemain di Jepang, sesaat sebelum kembali ke Indonesia. ‘’Kalau Selasa itu sudah pasti, karena memang dijanjikan oleh Bupati,’’ yakin Zulkifli mengaku sebelumnya sudah tiga kali dijanjikan oleh manajemen dan semuanya meleset. Sehingga pemain yang kecewa rupanya memilih pulang ke Malang. ‘’Pertama dijanjikan setelah laga kandang (lawan Persipura dan Persiwa), lalu dijanjikan sebelum berangkat ke Jepang dan terakhir akan dibayar saat kita sudah di Jepang. Tiga kali meleset, kita bosan diberi janji terus,’’ jelasnya. Zulkifli mengaku, pemain Arema sebenarnya tidak menutut yang aneh-aneh dengan adanya aksi mogok kemarin. Menurutnya, pemain hanya meminta hak mereka, setelah mereka berusaha tampil maksimal seperti yang diinginkan pengurus. ‘’Kita tidak macam-macam kok, kita hanya menuntut hak kita. Jadi pengurus juga harus mengerti, jangan hanya menuntut kita selalu main maksimal,’’ terang Zulkifli kepada Malang Post. ‘’Sekarang dengan Aremania tahu, itu ada bagusnya untuk semua, agar semua tahu,’’ pungkasnya. (bua/avi) |
Categories: Olah Raga
Related Posts
Olah Raga
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No Response to "Dibentengi Aremania"
Post a Comment