“Kami banyak berlatih soal-soal dengan guru di sekolah,” ungkap Ari yang menjadi juru bicara di timnya.
Di babak wajib jawab misalnya, Ari dan timnya di regu C berhasil menjawab 13 soal dengan sempurna. Bahkan jawaban yang dilontarkan begitu cepat, seolah seluruh materi sudah hafal di luar kepala. Ari yang bercita-cita melanjutkan studi ke SMK ini adalah gambaran dari anak-anak yang kurang beruntung secara ekonomi, tapi punya potensi luar biasa.
Melalui lomba lomojari diharapkan anak-anak berpotensi ini punya motivasi tinggi dalam belajar. Tradisi menarik di lingkup sekolah terbuka melalui lomba Lomojari ini memang patut diapresiasi. Lomba ini digelar rutin setiap tahun untuk mendorong motivasi anak-anak sekolah terbuka agar tidak kalah secara akdemis dengan siswa sekolah regular.
Menurut Kepala SMP terbuka negeri 01 di SMPN 02 Kota Malang, Dra Anik Suryatiningsih siswa terbaik di tingkat kota akan dibina sehingga bisa mewakili propinsi di tingkat nasional. Tahun lalu siswa Kota Malang sudah berhasil melaju hingga tingkat nasional, akan tetapi terpaksa tergeser saat babak penyisihan. Dengan pembinaan yang lebih matang, diharapkan tahun ini wakil Kota Malang yang diwakili SMP terbuka negeri 03 Kota Malang bisa menjuarai tingkat nasional.
“Harapan kami bisa memberi yang terbaik untuk Kota Malang dan provinsi,” tegasnya.
Acara seleksi di tingkat Kota Malang yang digelar di SMPN 2 Kota Malang kemarin diikuti lima SMP terbuka negeri. Yaitu SMP terbuka negeri 01 hingga SMP terbuka negeri 05. Materi lomba meliputi mata pelajaran di tingkat SMP.
Sementara itu Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik Kota Malang, Kunti Nur Sasiati S.Tp menegaskan siswa terbuka bukanlah siswa yang akademisnya rendah. Buktinya saat Ujian Nasional (UN) SMP tahun ini, ada siswa terbuka yang bisa meraih nilai 9.(oci/eno)
No Response to "Lomojari Dimenangi Tim Anak Pasukan Kuning"
Post a Comment