Mencicipi Jajanan KHAS MALANG

Categories: ,

Tuesday, 17 May 2011 Malang tak hanya punya apel, tapi juga beragam jenis jajanan. Untuk kategori makanan berkuah, yang populer apalagi kalau bukan bakwan malang dan cwie mie.

Mungkin tak terhitung berapa jumlah makanan khas Nusantara. Selain Indonesia ini memiliki banyak pulau, hidangan yang berasal dari pulau atau daerah tertentu juga bukan hanya satu, melainkan puluhan jenisnya. Malang misalnya. Kota yang ada di Provinsi Jawa Timur itu menyimpan kekayaan kuliner yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia. Kota beriklim sejuk itu memiliki cukup banyak makanan khas.

Terutama menu berkuah hangat yang seakan mendukung kondisi iklim di sana. Salah satu makanan yang tak asing lagi bagi kita di antaranya bakwan malang. Bakso atau bakwan malang yang juga disebut pentol malang itu memang sudah tersebar ke mana-mana. Bukan hanya di Malang, tapi juga di banyak kota di seantero Indonesia. Bakwan malang banyak dijual di pinggir jalan ataupun di atas gerobak dengan mengitari rumah penduduk. Panganan berkuah hangat ini mengandung beragam isi. Namun, yang umum ditemukan yaitu bakso daging sapi dengan campuran mi,pangsit goreng atau kulit pangsit rebus, tahu—tahu putih maupun tahu cokelat—, dan siomay rebus.

Menurut Executive Chef Hotel Ibis Slipi Jakarta Jajang Mulyana, isian untuk bakso atau bakwan malang ini memang banyak dan sebenarnya bisa dipilih sesuai selera. Seperti mi, misalnya. Ada beberapa pedagang yang memilih menggunakan mi kuning yang bertekstur tipis dan licin, namun ada juga yang lebih suka memakai mi keriting kuning. “Begitu pun dengan kuahnya. Ada yang memilih kaldu sapi, tapi ada juga yang suka kaldu ayam,”ujar Jajang. Adapun yang menjadi ciri khas lain, bakwan malang biasanya menggunakan pangsit goreng yang kulit pangsitnya diisi dengan potongan kecil bakso atau daging yang diletakkan di tengah atau di bagian pinggir lembaran pangsit.

Untuk tambahan, bakwan malang cukup disajikan dengan taburan bawang goreng, daun seledri, saus sambal,kecap,dan cuka. Hidangan berkuah khas Malang juga bisa ditemukan pada menu cwie mie. Kalau dilihat sekilas, makanan ini hampir mirip dengan mi ayam. Hanya, menurut Jajang, yang membedakannya adalah taburan ayam yang dicincang setelah melalui proses tumis terlebih dahulu sehingga menghasilkan rasa yang gurih dan lezat. “Ayamnya diproses dengan cara ditumis memakai bumbu, bawang merah,bawang putih, dan mentega,” kata sang chef. Tekstur mi pada cwie mie juga lebih lembut. Berbeda dengan mi kebanyakan.

Sama halnya dengan bakwan malang, cwie mie juga disajikan bersama kuah kaldu sapi atau kaldu ayam.Untuk penyajiannya, kaldu bisa dipisah atau disatukan dengan mi. Supaya semakin lengkap isinya, taburkan saja irisan daun bawang dan sajikan bersama pangsit goreng atau pangsit rebus. Hidangan pun siap untuk disantap. “Di beberapa tempat,menu ini juga kerap disajikan dengan bakso sapi,”sebut Jajang. inggrid namirazswara

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

No Response to "Mencicipi Jajanan KHAS MALANG"

Post a Comment