Menurut Kepala Stasiun Kota Baru Malang, Ali Affandi, peningkatan jumlah penumpang mencapai 30 persen dibanding hari biasa. "Untuk tiket kereta eksekutif Gajayana tujuan Jakarta sudah habis," katanya, Selasa 17 Mei 2011. Semula jumlah penumpang kereta ini berkisar 200, kini naik 350 orang. Tiket Gajayana untuk pemberangkatan pada 18 Juli 2012 sudah habis dipesan.
Berdasarkan
data di Stasiun Kota Malang, jumlah penumpang kereta lokal seperti
Penataran tujuan Blitar-Malang-Surabaya, dan Tawangalun rute
Malang-Banyuwangi mencapai 1.300 orang setiap harinya. Pada hari biasa
hanya berkisar 1.100 orang.
Peningkatan jumlah penumpang kereta jurusan Jakarta meliputi kereta ekonomi Matarmaja. Jumlah penumpang meningkat dari 800 menjadi 1.270 penumpang. Tiket kereta Malabar yang menyediakan gerbong kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif juga ludes. Jumlah penumpang melonjak menjadi 502 dari rata-rata 425 penumpang per hari.
PT Kereta Api Indonesia menerapkan tarif ambang atas untuk tiket kereta jarak jauh. Tiket Gajayana dijual seharga Rp 345 ribu, tarif Kereta Malabar dijual Rp 110 ribu untuk ekonomi, Rp 185 ribu untuk bisnis, dan Rp 265 ribu untuk eksekutif. Sedangkan tarif kereta Matarmaja dipatok sebesar Rp 51 ribu per penumpang.
BIBIN BINTARIADI
Peningkatan jumlah penumpang kereta jurusan Jakarta meliputi kereta ekonomi Matarmaja. Jumlah penumpang meningkat dari 800 menjadi 1.270 penumpang. Tiket kereta Malabar yang menyediakan gerbong kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif juga ludes. Jumlah penumpang melonjak menjadi 502 dari rata-rata 425 penumpang per hari.
PT Kereta Api Indonesia menerapkan tarif ambang atas untuk tiket kereta jarak jauh. Tiket Gajayana dijual seharga Rp 345 ribu, tarif Kereta Malabar dijual Rp 110 ribu untuk ekonomi, Rp 185 ribu untuk bisnis, dan Rp 265 ribu untuk eksekutif. Sedangkan tarif kereta Matarmaja dipatok sebesar Rp 51 ribu per penumpang.
Posts
No Response to "Tiket Kereta Api Jurusan Malang-Jakarta Ludes"
Post a Comment