MALANG--MICOM: Lomba kompetensi siswa sekolah menengah kejuruan (LKS-SMK), Jawa Timur ke XIX di gelar di GOR Ken Arok, Kota Malang, Senin (8/3).
Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf kepada wartawan mengatakan melalui lomba LKS-SMK, pendidikan di Jatim maju dengan pesat. Hal itu ditunjukkan dengan pembangunan sarana prasarana sekolah yang memadai, dan prestasi yang membanggakan.
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, yakni pada 2006 menjadi juara umum kedua, 2007 juara umum pertama, 2008 juara umum kedua, 2009 juara umum pertama, dan 2010 juara umum kedua. Prestasi membanggakan juga diraih untuk bidang olahraga selama 3 tahun berturut-turut menjadi juara umum.
"Tahun ini harus mampu menjadi yang terbaik nasional," tegas Gus Ipul, sapaan akrab Syaifullah Yusuf.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Harun menambahkan lomba itu sekaligus dijadikan sebagai ajang untuk menyeleksi siswa berprestasi yang akan dikirim ke LKS-SMK nasional dan world skill.
"Tujuan dari kegiatan ini sebagai wahana bagi siswa SMK untuk menunjukkan kompetensinya, keahliannya dan bersaing sehat menjadi yang terbaik," tegasnya.
Ia menjelaskan lomba ini berakhir hingga 10 Maret mendatang. Sedangkan pertimbangan digelar di Kota Malang karena kota itu sangat baik dan maju dalam pengelolaan sarana prasarana. Kota Malang juga mendapat predikat Kota Vokasi dari Kemendiknas.
Prestasi yang dicapai SMK di Kota Malang terbaik di Provinsi Jatim dan Nasional dengan menyumbang medali emas terbanyak. Program inovasi dari pemerintah pusat direspon dengan sangat baik sehingga Kota Malang menjadi bench marking bagi SMK di kabupaten/kota lainnya."Itu sebabnya dipilih Kota Malang sebagai tuan rumah LKS-SMK ke XIX tahun ini," ujarnya.
Adapun yang dilombakan adalah kompetensi bidang teknologi dan rekayasa, bisnis dan manajemen, pariwisata, pertanian dan peternakan, 43 bidang seni kerajinan, 5 bidang lomba bahasa, dan 7 bidang lomba sains terapan.
Untuk bidang olah raga saja melibatkan 3.380 peserta dengan didampingi 2.300 guru pembimbing dan 550 kepala SMK, dan 250 juri."Juri yang dipilih memiliki standar nasional," katanya.
Adapun lomba kelompok teknologi dan rekayasa akan ditempatkan di SMKN 4, SMKN 5, SMKN 6, SMKN 8 dan SMKN 10. Untuk kelompok bisnis dan manajemen di SMKN 1 Malang, kelompok pariwisata di SMKN 3 Malang, tourism industri dan bahasa di SMKN 2 Malang, dan olag
raga voly, basket dan futsal di GOR Arraya, Universitas Malang dan Universitas Brawijaya. (OL-12)


No Response to "Ajang Seleksi World Skill"
Post a Comment