Wadahi Minat Olah Raga Lewat Auddy

Selasa, 27 Juli 2010 19:53

MALANG- Untuk mewadahi minat dan bakat di bidang olahraga, Gugus I Kecamatan Klojen melaunching Club Usia Dini. Club yang diberi nama Auddy ini menjadi wadah pembinaan bersama untuk para siswa yang memiliki bakat dan minat di bidang olahraga dalam satu gugus.
Menurut Ketua Club Usia Dini Auddy, Hartini untuk mengoptimalkan pembinaan club juga menggandeng beberapa organisasi keolahragaan yang ada di Kota Malang.
“Selain ada pelatih di tiap cabang olahraga kami juga bekerjasama dengan organisasi yang ada di Kota Malang. Baik KONI, UM atau club lainnya,” ungkapnya usai peresmian Club Usia Dini “Auddy” di SDN Klojen Kota Malang kemarin.
Club ini tak hanya mewadahi satu sekolah saja, tapi ada tujuh sekolah yang diwadahi. Yaitu SDN Klojen sebagai SD inti sementara SD imbas nya yaitu SDN Kidul Dalem I, SDN Kidul Dalem II, SDK St Yusuf 2, SD Imka, SD Kristen Brawijaya, dan SD Islam Terpadu A Yani. Cabang olahraga yang dibina yaitu futsal, tenis meja, bulu tangkis, catur, karate, pencak silat dan senam. Setiap cabang olahraga ada pelatih yang akan melakukan pembinaan untuk siswa.
Beberapa cabang olahraga yang menonjol di gugus I seperti senam yang pernah menjadi juara I di tingkat kota, olahraga catur pernah menjadi juara II di tingkat kota, dan juga di bidang olahraga renang. Untuk tingkat Jawa Timur (Jatim) cabang olahraga yang pernah lolos adalah lari, estafet, lompat tinggi, renang dan senam ritmik. Dengan wadah club ini diharapkan bisa melahirkan atlit yang berprestasi hingga tingkat nasional maupun dunia.
“Jika bibit ini diwadahi sejak dini harapannya bisa optimal pembinaannya,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Kepala SDN Klojen Drs Bambang Tri Budiono M.Pd. Menurutnya kesuksesan anak tidak hanya tergantung pada prestasi akademis saja, tapi juga prestasi non akademis. Karena itu sangat penting untuk bisa menggali potensi non akademis dari siswa.
Sementara itu Kepala UPTD Disdik Kecamatan Klojen, Andang Roosdianto M.Si menegaskan tujuan dibentuknya club ini untuk memberi motivasi siswa agar gemar olahraga. Jika siswa sudah sehat harapan lebih jauh adalah mereka bisa menyerap pelajaran lebih baik sehingga mutu pendidikan pun bisa meningkat.
“Club ini bisa menjadi wadah bagi siswa yang berpotensi, tidak hanya di gugus satu saja tapi semua gugus akan dibentuk club usia dini,” tegasnya. (oci)