Tunjangan Sertifikasi Cair Akhir Bulan Ini?

Senin, 26 Juli 2010 20:24

MALANG- Kabar gembira bagi guru yang sudah mendapatkan sertifikat dari program sertifikasi di Kota Malang. Rencananya akhir bulan ini tunjangan sertifikasi bagi 3126 guru akan dicairkan. Nilainya sekitar lebih dari Rp 68 Miliar untuk pencairan periode 2010 tahun ini.
“Bulan ini akan dicairkan untuk enam bulan, jadi pencairan dilakukan dua tahap sesuai dengan aturan,” ungkap Kabid Fungsional Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Malang Dra Zubaidah kepada Malang Post.
Untuk guru sertifikasi 2010, belum bisa dilakukan pencairan dana karena SK penetapan belum diterbitkan. Yang jumlahnya sebanyak 630 orang guru. Pencairan tunjangan sertifikasi ini berbeda setiap guru namun besarnya satu kali gaji yang diterima per bulan. Khusus guru swasta yang tidak punya keterangan impassing maka dianggap rata Rp 1,5 Juta.
Sebelum pencairan lanjutnya biasanya Disdik melakukan kros cek data. Terutama untuk melihat apakah ada guru yang tidak memenuhi kewajiban mengajar 24 jam selama tahun ini. Jika ditemukan maka guru tersebut harus rela dipending sertifikasinya sampai kewajiban tersebut terpenuhi. Guru yang sakit sehingga tidak bisa memenuhi target 24 jam pun harus rela tunjangannya dipending.
“Harus benar-benar teliti melihat rekap laporan guru, supaya tidak ada yang tidak memenuhi kewajiban tapi tetap mendapatkan tunjangan,” ujarnya.
Karena itu pihaknya juga melibatkan MKKS untuk mendata. Untuk pencairan tunjangan syarat yang harus dipenuhi adalah SK penetapan, sertifikat sertifikasi, daftar gaji terakhir, dan SK impassing.
Ida panggilan akrab Zubaidah menjelaskan awalnya Disdik berupaya agar setiap tahun kuota sertifikasi Kota Malang bisa mencapai 1000 orang. Walau jatah resmi dari propinsi diberikan hanya untuk 630 guru per tahun. Biasanya Disdik berupaya meminta jatah kuota dari kabupaten lain yang dijatah besar namun tidak terpakai. Misalnya dari Kabupaten Banyuwangi. Namun upaya meminta jatah kabupaten lain ini tidak akan dilakukan lagi.
“Ada yang beranggapan Disdik meminta uang untuk memasukkan guru dalam kuota, padahal kita tidak pernah sama sekali. Karena itu kami putuskan tidak akan meminta tambahan kuota lagi sejak tahun ini,” tukasnya.
Jika kuota 1000 guru per tahun dilakukan, setidaknya menurut Ida pada 2013 seluruh guru angkatan diatas 2010 sudah bisa tersertifikasi. Namun karena ada isu pungutan maka baru bisa rampung hingga batas yang ditetapkan pemerintah yaitu pada 2014 mendatang. (oci/eno)