Singo Edan mengamuk di kandang mereka Stadion Kanjuruhan, Malang. Gol pertama mereka dicetak oleh Esteban Guillen di menit ke-14 dan bertahan hingga turun minum. Sama-sama bermain terbuka sejak awal, kedua kubu memilih bermain aman pada paruh waktu. Alhasil, laga berjalan agak monoton.
Nasib sial menghampiri Bontang FC di menit ke-66. Mereka terpaksa bermain dengan sepuluh orang pemain setelah kiper Sumardi menderita cedera, padahal jatah pergantian sudah mereka pakai seluruhnya.
Keadaan itu tentunya tidak disia-siakan oleh anak-anak Arema. Dua gol tambahan berhasil mereka sarangkan jelang penghabisan lewat kaki M Ridhuan (89') dan Ahmad Bustomi (90').
Laga akhirnya ditutup dengan keunggulan 3-0 buat tuan rumah dan menjadikan mereka selangkah lagi merengkuh gelar juara Liga Super Indonesia musim ini. Arema yang sudah bermain 32 kali terpaut tiga poin dengan peringkat kedua Persipura Jayapura namun telah memainkan 33 pertandingan.
Dengan demikian jika pada laga terakhir Mutiara Hitam gagal meraih kemenangan atas Persiwa Wamana, maka gelar juara langsung sah menjadi milik Arema apapun hasil dua laga terakhir mereka melawan PSPS Pekanbaru dan Persija Jakarta.
No Response to "Arema Vs Bontang 3-0, selangkah lagi Singo Edan Juara"
Post a Comment