Pemkot Malang terus berupaya melanjutkan pembongkaran dan menjadikan alun-alun tugu sebagi ruang terbuka. Pembongkaran rencananya akan dilakukan setelah penataan bunga dan pernak-pernik di alun-alun tugu rampung.
Diantaranya meminimalisir tindakan mesum dan kriminalitas lainya di alun-alun tugu. "Tujuan dari open space ya untuk mencegah hal-hal itu. Dan juga ingin membangun taman yang ramah publik," imbuhnya.
Ketua DPRD Kota Malang, Arif Wicaksono menegaskan jika upaya Walikota Malang membongkar tembok alun-alun tugu sama halnya tidak menghargai jasa pendahulunya. "Tembok yang sudah ada saat ini sudah sinergi dengan tembok DPRD dan Balaikota Malang, jadi buat apa di bongkar," katanya. (luc/kun)

No Response to "Walikota Malang Tetap Lanjutkan Pembongkaran Tembok Alun-Alun Tugu"
Post a Comment