Pemain Arema "Serbu" Rumah Ketua Yayasan

Categories:

MALANG,KOMPAS.com - Belasan pemain Arema Indonesia, pelatih Arema Miroslav Janu, serta official tim mendadak mendatangi rumah Ketua Yayasan Arema, Muhammad Nur, di Jl Puncak Yamin, No 2, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (23/5/2011). Mereka mempertanyakan keberlangsungannya berada di tim kesayangan Aremania tersebut, karena selama ini pelatih, tim official serta seluruh pemain sudah lama tak menerima gaji.
Menurut Janu, kedatangan dirinya dan pemain itu untuk meminta pertanggungjawaban Muhamad Nur, selaku Ketua Yayasan Arema soal gaji pemain, pelatih serta official tim. Pelatih serta pemain sangat menyesalkan sikap M Nur yang seakan tak menghiraukan kondisi pemain dan pelatih.
M Nur dinilai hanya sibuk mengurusi kongres PSSI. Tak pernah mengurusi nasib pemain dan pelatih Arema. "Mengapa lebih mengurusi Kongres PSSI. Padahal, bukan PSSI yang bayar Arema. Untuk apa dia sibuk mengurusi PSSI. Sementara, di internal Arema sendiri tak diurusi," katanya.
M Nur, kata pelatih asal Republik Ceko itu, harus secepatnya pulang ke Malang dengan membawa uang untuk bayar gaji pemain dan pelatih serta tim official Arema.
Rombongan pemain Arema tersebut menuju rumah M Nur dengan menaiki Bus Pion Transport bernomor polisi AA-1586-AA. Janu didampingi ofisial tim, Tony Ho, Asisten pelatih, Joko Susilo, Asisten pelatih, Muhammad Taufan, sekretaris tim, serta dr Albert Rudyanto, selaku dokter tim.
Sementara untuk para pemain yang ikut, diantaranya, Ahmad Bustomi, Yongki Aribowo, Zulkifli Syukur, Talaohu Abdul Musafri, Esteban Javier Guillen Tejera, Roman Chmelo, Roman Gollian, Aji Saka, Tomy Pranata, Juan Revi Auriqto, Sunarto, Ahmad Amiruddin, Benny Wahyudi, Irfan Raditya, Wahyu Gunawan, Ronny Firmansyah, Johan Ahmad Farizi, Purwaka Yudhi, Waluyo dan Hendra Ridwan.
Adapun gaji pemain dan pelatih Arema serta official tim bervariasi, yakni antara 2,5 bulan sampai lima bulan. Sementara, sisa gaji untuk kompetisi ISL musim lalu, selama 2,5 bulan. Sedangkan untuk kompetisi ISL musim ini, selama 2,5 bulan.
M Nur yang sedang tak ada di rumahnya, coba dihubungi Kompas.com melalui ponselnya. Tetapi hingga berita ini ditulis, ponselnya sedang tidak aktif.

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

No Response to "Pemain Arema "Serbu" Rumah Ketua Yayasan"

Post a Comment