"Getarannya cukup kuat dan menggoyongkan isi rumah. Makanya saya memilih keluar sebelum terjadi apa-apa," kata Diaz salah seorang warga Sukun.
Gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) yang terpusat di wilayah laut Blitar itu tidak sampai membuat warga panik. Meski ada merasakan getaran gempa di dalam rumah, warga tetap beraktivitas normal.
Dari catatan Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa berpusat di 170 kilometer arah tenggara Blitar atau 172 kilometer baratdaya Malang, dengan kedalaman 25 kilometer. Gempa yang mengguncang sebagian Jawa Timur itu tidak berpotensi tsunami.
Kepala Stasiun BMG Karangkates, Adi Supriyanto, menegaskan, pusat gempa berlokasi di 9.55 Lintang Selatan, 112.55 Bujur Timut atau 170 kiloemeter tenggara Blitar. Di Karangkates gempa itu dirasakan berkekuatan III-IV MMI tergolong lemah dan ringan.
Kendati lemah dan ringan menurut Adi Suprianto, ini adalah gempa terbesar yang terasa di Malang pada tahun 2011 ini. Pada bulan Mei ini saja tercatat sudah terjadi gempa sebanyak 58 kali. Gempa terakhir yang terbesar kemarin, terjadi di lokasi 156 km ke arah selatan Karangkates.
Kepala Sub Bagian Sandi dan Telekomunikasi (Sanditel) Pemerintah Kabupaten Malang, Bagyo Setyono, menegaskan pihaknya belum menerima laporan kerusakan. Gempa itu memang tergolong lemah meskipun getarannya terasa pada manusia. Dia juga belum menerima laporan ancaman tsunami dan adanya korban jiwa. (jpnn)
No Response to "Gempa 6,1 SR Guncang Malang"
Post a Comment