Menurut ALI AFFANDI Ketua Umum HIPMI Jatim langkah tersebut dinilai efektif untuk menekan disparitas wilyah di Jawa Timur. HIPMI Jatim akan bekerjasama dengan perbankan untuk mewujudkannya. Sehingga laju urbanisasi bisa ditekan dan potensi daerah bisa dimaksimalkan.
Sasarannya, para mahasiswa di kampus perkotaan seperti Surabaya, Malang, atau Jember. “Mereka akan didorong untuk membangun usaha di desanya dengan iming-iming skema kredit yang menarik. Misalnya, bunganya rendah dan diberi asistensi untuk pengembangan usaha,” ujarnya.
Hal ini akan menggerakkan ekonomi perdesaan sekaligus menekan disparitas regional antara desa dan kota. Dengan demikian, pemasaran produknya tidak hanya di desa, tapi juga dikembangkan ke perkotaan bahkan sampai ekspor. Saat ini indeks ketimpangan di Jawa Timur masih tergolong tinggi yaitu 115,14.(git)
No Response to "Gandeng Perbankan, HIPMI Jatim Berikan Kredit ke Mahasiswa"
Post a Comment