Merusak atau Seni?

Categories:

Kingkin Puput Kinanti
Jurusan Sastra Indonesia
Universitas Negeri Malang
king...@yahoo.co.id

Mencoret-coret tembok tak selamanya dikategorikan sebagai perbuatan yang merusak. Bagaimana jika mencorat-coret tembok dijadikan sebagai salah satu bentuk karya seni?
Itulah yang sedang berkembang di kota Malang. Seni mencorat-coret tembok menjadi tren. Bahkan, mencorat-coret tembok telah dijadikan ajang kompetisi. Mereka menyebut seni mencorat-coret ini seni graffiti.
Graffiti berasal dari kata graffito yang artinya goresan atau guratan. Graffiti merupakan kegiatan seni rupa yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume di dinding. Alat yang digunakan biasanya cat semprot kaleng.
Pada awal perkembangannya, graffiti dianggap sebagai vandalisme atau perusakan. Sebab, para bomber, sebutan orang yang membuat graffiti sering melaksanakan aksinya pada tempat yang tidak seharusnya digunakan. Akibatnya, para bomber sering dikejar-kejar polisi. Namun, akhir-akhir ini, graffiti tidak lagi dianggap sebelah mata. Banyak yang mengganggap graffiti memiliki sisi positif.
Sekarang banyak orang yang menyukai temboknya dihiasi dengan graffiti dibandingkan dengan tempelan poster atau iklan. Bahkan, di Jogjakarta, orang-orang merelakan temboknya dijadikan media seni graffiti.
Seni graffiti juga menjaga keindahan kota. Gambar-gambar yang menarik dapat memikat orang. Bahkan, dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi kota tersebut. Di Brooklyn Museum, Amerika, sering diadakan pameran graffiti yang kini disebut sebagai seni kontemporer. Banyak wisatawan yang tertarik untuk melihat seni graffiti.
Seni graffiti juga dinilai turut mencegah kenakalan remaja. Mereka bebas berekspresi dengan graffiti. Selain itu, graffiti dianggap dapat digunakan sebagai media untuk mengembangkan kreativitas remaja.
Tema-tema yang diusung pun sangat menarik. Tema yang berkaitan dengan isu global seperti pemanasan global, peperangan, dan ajakan perdamaian menjadi seperti kritik yang positif. Alhasil, graffiti memiliki dampak positif selama membuat graffiti pada tempat atau tembok yang sengaja diizinkan oleh pemiliknya.n

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

No Response to "Merusak atau Seni?"

Post a Comment