Demokrat Rusak Bila Proses Konvensi Direkayasa

Categories:

[MALANG] Pengamat politik Mulyana W Kusumah mengatakan, konvensi calon presiden Partai Demokrat yang diisi banyak tokoh nasional akan berakhir buruk dan membuat partai berlambang bintang mercy itu rusak jika pada proses jalannya konvensi sudah diselubungi rekayasa.

"Demokrat harus dapat buktikan Konvensi berlangsung sesuai  prinsip 'free and fair electoral convention," kata Mulyana yang juga sebagai Direktur Eksekutif Seven Strategic Studies melalui pesan elektronik yang diterima Antara di Malang, Jawa Timur, Rabu (21/8).

Jika sebaliknya, jelas citra Partai Demokrat akan rusak bahkan runtuh bila Konvensi di dalam kenyataan merupakan rekayasa dan sejatinya adalah sarana legitimasi bakal Capres yang sudah dipersiapkan Majelis Tinggi dan Ketua Dewan Pembina, ucapnya.

Ia mengatakan, setidaknya banyak nilai lebih yang didapat Demokrat dari konvensi itu, antara lain, Demokrat merupakan partai pertama yang melaksanakan tradisi politik baru dalam proses seleksi internal bakal calon Presiden.

"Partai Demokrat telah melangkah maju untuk membangun citra demokratik di tengah merosotnya elektabilitas yang menurut lembaga-lembaga survei berada pada tingkat mengkhawatirkan, di bawah 10 persen," ujarnya.

Selain itu, dengan perkiraan sebagian besar atau semua tokoh yang diundang bersedia untuk mengikuti Konvensi, Partai Demokrat akan memiliki sejumlah 'juru kampanye' yang akan melakukan bentuk-bentuk kampanye secara nasional tanpa biaya dan tidak membebani Partai.

Mulyana menambahkan, tidak adanya Pasal UU Pemilu, UU Pilpres yang masih berlaku maupun Peraturan KPU yang melarang kampanye para bakal Calon Presiden peserta Konvensi Partai Demokrat, maka kampanye dini itu tidak dipandang sebagai pelanggaran aturan pemilu dan pilpres.

"Partai Demokrat akan memetik keuntungan politik dengan pemberitaan media massa tentang proses Konvensi yang memang menarik sebagai peristiwa politik baru dalam kehidupan kepartaian dan pola rekruitmen bakal calon Presiden," tukasnya.

Melihat para peserta konvensi relatif memiliki kapasitas dan sumberdaya politik memadai, tambah Mulyana, maka akan sangat berguna dalam membentuk rasionalitas pemilih untuk dibandingkan dengan sejumlah tokoh dari parpol lain yang sudah mewacanakan diri atau diwacanakan sebagai bakal capres. [Ant/L-8]

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

No Response to "Demokrat Rusak Bila Proses Konvensi Direkayasa"

Post a Comment