MALANG--MICOM: Timo Scheunemann mengakui posisinya sebagai pelatih di Persema Malang terancam akibat gagal membawa Laskar Ken Arok juara paruh musim Liga Primer Indonesia (LPI). Hal tersebut dikatakan Timo seusai laga melawan Persibo Bojonegoro di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (22/5).
Pelatih asal Jerman itu mengakui, jika dirinya bersama Persema sudah melakukan upaya maksimal untuk mengangkat nama Persema agar dikenal masyarakat secara luas. Selain itu, dalam perjalanan kompetisi LPI, Persema juga terus berupaya berada di peringkat atas klasemen sementara, meski akhirnya tidak mampu membawa Persema juara paruh musim.
"Saya juga berinisiatif mendatangkan pemain berkualitas untuk dinaturalisasi seperti Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan, yang tujuannya adalah mengangkat nama Persema agar lebih dikenal dan mampu bermain bagus," ujarnya.
Meski demikian, Timo sadar jika membangun tim yang bagus tidaklah mudah, sebab butuh sejumlah pemain berkualitas dan kerja sama tim yang cukup lama. "Membangun tim yang bagus tidaklah mudah, dan butuh waktu lama serta sejumlah pemain berkualitas, sehingga apa yang saya lakukan selama ini masih butuh perjalanan panjang lagi," ucapnya.
Sementara itu, pada pertandingan terakhir putaran pertama LPI, Persema hanya mampu bermain imbang melawan tamunya Persibo Bojonegoro 1-1. Hasil ini hanya menempatkan Persema di posisi kedua Klasemen sementara LPI dengan nilai 40 dari hasil 18 pertandingan, dan hanya terpaut selisih gol dengan Persebaya 1927 yang mempunyai nilai sama 40 dari 18 pertandingan.
"Kita sudah maksimal pada penampilan melawan Persibo sore ini, meski tidak sesuai target awal, sebab Persebaya pada penampilan sore ini juga tampil imbang (0-0) melawan Batavia Union," kata Timo. (Ant/OL-04)
Posts
No Response to "Timo Terancam Didepak Persema Malang"
Post a Comment