SMKN 5 Malang Menerima Siswa Miskin

Categories: ,

MALANG, KOMPAS.com — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Malang, Jawa Timur, mematahkan anggapan bahwa sekolah berstatus rintisan sekolah berstandar internasional mahal. Untuk tahun ajaran baru ini, SMKN 5 Malang menyediakan 160 kursi untuk siswa dari keluarga miskin.
Jalur peduli keluarga miskin adalah salah satu dari empat jalur penerimaan siswa baru SMKN 5 tahun ini, di samping jalur prestasi, jalur seleksi, dan jalur online. Harapannya, siswa yang tidak mampu dalam hal biaya bisa tetap bersekolah tanpa beban biaya apa pun.
"Sebenarnya, beasiswa penuh ini setiap tahun juga sudah diberikan kepada siswa dari keluarga miskin. Namun, tahun ini dilakukan seleksi khusus dengan harapan bisa memberi akses pemerataan pendidikan bagi siswa dari keluarga miskin," kata Kepala Humas SMKN 5 Malang Budi Purwanto, Selasa (17/5/2011) di Malang.
Menurut Budi, beasiswa tersebut merupakan bukti dari pelaksanaan metode subsidi silang yang diterapkan oleh sekolah. Sebab, SMKN 5 Malang adalah salah satu lembaga pendidikan yang menerapkan beban biaya standar dan metode subsidi silang.
Walau sudah berstatus rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI), kata Budi, standar biaya yang dipatok masih tergolong rendah. Untuk tahun lalu hanya Rp 3 juta.
Adapun syarat pendaftarannya, untuk jalur peduli keluarga miskin, di antaranya didukung dengan surat keterangan dari kelurahan dan juga lolos seleksi. "Nilai rapor juga menjadi pertimbangan untuk menentukan passing grade. Kalau diterima, nantinya siswa masing-masing mendapat fasilitas bebas SBPP (sumbangan biaya pengembangan pendidikan) dan SPP," jelas Budi.

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

No Response to "SMKN 5 Malang Menerima Siswa Miskin"

Post a Comment