Menteri Lingkungan Hidup: Pengawasan HPH Lemah

Categories: ,

Liputan6.com, Malang: Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta mengakui Indonesia masih lemah dalam pengawasan terhadap izin hak penguasaan hutan atau HPH. "Lemahnya pengawasan terhadap HPH karena kita masih kekurangan tenaga yang cukup banyak," kata Gusti usai menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Nasional Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang Malang, Jawa Timur (21/5).

Menurut dia, jika semua pengusaha pemegang izin HPH bisa taat aturan, pasti hutan Indonesia akan aman dan tidak rusak cukup parah seperti yang terjadi saat ini. Namun, yang terjadi di lapangan para pengusaha pemilik izin HPH justru melakukan "cuci mangkuk" hingga bersih. Bahkan, ketika pohon yang ditebang sebelumnya mulai bertunas kembali juga dihabiskan.

Untuk mencegah meluasnya kerusakan hutan akibat "cuci mangkuk", Gusti menyatakan pihaknya mengeluarkan kebijakan tidak akan mengeluarkan izin baru terhadap pembukaan HPH. Sementara izin HPH yang sudah terbit, harus diperketat pertumbuhannya. Sebab, kontribusi terbesar terhadap kerusakan rumah kaca adalah kerusakan hutan.

Sedangkan pemerintah melalui Kementerian Kehutanan juga melakukan pemulihan rata-rata per tahunnya mencapai 500 ribu hektare. "Akibat lemahnya kita dalam melakukan pengawasan terhadap izin HPH ini akhirnya hutan kita tidak aman dan otomatis lingkungan yang ada juga terimbas," ucap Gusti.(ANT/BOG)

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

No Response to "Menteri Lingkungan Hidup: Pengawasan HPH Lemah"

Post a Comment