Berita Malang Raya

MALANG - Ada-ada saja ulah Sunaryo (38). Pelaku pencurian puluhan kilogram buah Salak ini agaknya sedikit dari maling  yang berhati lembut. Betapa tidak, saat ditangkap dan diperiksa polisi, Sunaryo menangis dihadapan penyidik lantaran teringat akan istrinya yang sedang hamil tua dan membutuhkan biaya persalinan.

Pengakuan warga Desa Kesamben, kecamatan Ngajum, kabupaten Malang, Jawa Timur ini disampaikan saat dia tertangkap tangan mencuri Salak di kebun milik Katosin (72), warga Desa Mojosari, Kepanjen pada Kamis 26 Maei kemarin.

Tersangka yang sudah empat kali mencuri itu tiba-tiba menangis tatkala teringat istrinya yang tengah mengandung. Yang membuatnya menangis adalah dia terpaksa memikul beban berat untuk membiayai persalinan istrinya tersebut.

Sementara itu, pemilik kebun Katosin, membantah bila Sunaryo hanya mencuri 40 kilogram Salak. Menurutnya, selama enam bulan terakhir, Sunaryo telah mencuri setidaknya delapan kwintal atau setara dengan Rp8 juta.

Kaur Bin Ops Satuan Reserse Kriminal  Polres Malang, Iptu Samsul mengatakan, tersangka Sunaryo tertangkap saat kepergok mencuri di kebun Katosin. Sunaryo sendiri ditangkap saat bersembunyi di rumahnya. Tersangka dijerat pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (put)
(Tutus Sugiarto/SUN TV/hri)