Malang - Aksi yang berbuntut perusakan di Kantor Partai Gerindra Jawa Timur disayangkan. Apalagi para kader yang melakukan mengatasnamakan penguruscabang.
Salah satu yang disorot adalah tindakan Achmad Saichu, Ketua Gerindra Kabupaten Malang. Tindakan Saichu yang mendemo kantor DPD Jatim dinilai koleganya tak patut.
"Saya prihatin," kata Unggul Nugroho, Fraksi Gabungan (Hanura Gerakan Nasional) DPRD Kabupaten Malang kepada detiksurabaya.com, Selasa (8/3/2011).
Ia menyesalkan langkah Saichu yang bergerak mengatasnamakan partai tanpa melalui mekanisme organisasi. Sebab Saichu dianggap berjalan sendiri, tidak pernah melakukan rapat pengurus.
"Bukan seorang diri. DPC itu kolektif, mestinya rapat pengurus dulu. Dan SK pencopotan dia saat ini memang dalam proses," kata Unggul yang namanya diplot menjadi calon sekretaris Gerindra Kabupaten Malang.
Dengan kejadian aksi berujung perusakan pada Senin (7/3/2011), ia menyerahkan sepenuhnya kepada DPD Partai Gerindra Jatim untuk mengambil langkah-langkah sesuai AD/ART.
Unggul mengingatkan kepada kader Gerindra di Kabupaten Malang untuk mematuhi AD/ART di setiap pengambilan keputusan.
"Kalau urusan pribadi jangan membawa-bawa nama pengurus partai. Cukup diselesaikan di Malang saja," sindirnya.Ketua Gerindra Kabupatan Malang bakal dipegang oleh Imam Zuhdi, tambahnya.
Seperti diberitakan akibat aksi kader dari sejumlah cabang di DPD Gerindra Jatim sempat terjadi penyegelan dan perusakan, Senin (7/3/2011). DPD Gerindra Jawa Timur melaporkan empat orang kadernya ke Polrestabes Surabaya.
Empat orang tersebut Ketua DPC Gerindra Malang Achmad Saichu, Sekretaris DPC Situbondo Yahya Assegaf, Ketua DPC Gresik Laili Rachmad dan Ketua DPC Bojonegoro Umar W.
(gik/bdh)
Posts
No Response to "Kader di Malang Sesalkan Aksi Perusakan Kantor Gerindra Jatim"
Post a Comment